Ada beberapa alasan mengapa anda membutuhkan Distro linux yang berjalan pada sistem komputer rendah sumber daya. mungkin karena anda ingin komputer tua yang berada di gudang hidup kembali. Atau mungkin anda ingin sistem operasi yang muat dalam memory 128mb, 64mb, atau bahkan 32mb (sulit dipercaya).
Yang akan kita pertimbangkan dari hal ini adalah seberapa ruang memory yang dibutuhkan, minimal processor seperti apakah agar dapat berjalan, dapatkah linux ini berjalan pada memory external seperti flashdisk, mmc, atau compact flash (lihat di Instalasi Linux dengan Media USB), dan masih banyak lagi pertimbangan yang lain.
Linux yang akan kita pakai kali ini bukanlah Linux yang serba wah. disini kita akan bahas tentang linux yang minimalis dengan ukuran relatif kecil paling tidak lumayan lengkap untuk distro dengan ukuran kecil. beberapa linux tersebut diantaranya seperti Tiny Core Linux, Damn Small Linux, Puppy Linux dan lain lain.
Tiny Core Linux
Distro ini merupakan distro terkecil dari yang terkecil dengan ukuran hanya sekitar 12mb saja. Proyek disro ini dimulai pada tahun 2008 oleh seseorang pengembang DSL yang sudah keluar, maka tidak heran dia mencoba membuat distro sekecil mungkin sama dengan ethos DSL.
http://www.tinycorelinux.com/
Damn Small Linux
Sering disebut dengan singkatan DSL. Distro ini awalnya dikembangkan sebagai sebuah penelitian seberapa banyak aplikasi desktop standar muat dalam paket instalasi sebesar 50mb (muat di memory 64mb :-D). Awalnya DSL hanyalah tool atau mainan bagi sang pembuat namun telah berkembang dan memiliki ribuan pengembang.
http://www.damnsmalllinux.org/
Puppy Linux
Maskot dari distro ini adalah kepala seekor anjing berwarna orange. puppy sangatlah populer dan mempunyai banyak varian dengan ukuran hanya berkisar 100mb.
http://puppylinux.org/
Yang lain menyusul :-D..
